Berat beban sebuah blog baik langsung maupun tidak langsung sangat berpengaruh terhadap cepat lambatnya loading (akses) suatu blog, yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap eksistensi atau keberadaan blog itu sendiri, terutama berkaitan dengan kemampuannya untuk menempati posisi strategis pada hasil pencarian search-engine (SERP), semacam Google search engine atau Yahoo search engine.Sebuah blog yang terlalu berat dalam artian terlalu lama proses loadingnya, secara lambat laun namun pasti, akan ditinggalkan oleh para visitornya. Dan bilamana hal ini terjadi, pastilah merupakan kerugian yang sangat besar, karena jumlah visitor blog akan mengalami penurunan secara drastis dan kemungkinan besar akan menjadi tidak terkunjungi lagi. Nah, hal inilah yang sangat merugikan, padahal keberadaan sebuah blog tidak dapat dilepaskan dari jumlah pengunjungnya (baca : visitor).
Berkaitan dengan hal tersebut, maka pada artikel ini kami coba hadirkan sebuah fitur yang dapat anda pergunakan untuk mengukur berat beban web/blog yang anda miliki :
Masukkan maximal 10 alamat url web/blog yang akan anda ukur berat bebannya, gunakan enter setiap selesai memasukkan 1 (satu) alamat url.
Berat beban sebuah blog yang ideal adalah tidak melebihi 100 kb, hal ini berkaitan dengan proses crawling yang dilakukan oleh masing-masing mesin pencari. Semakin berat beban sebuah blog, maka akan semakin menyulitkan mesin pencari untuk melakukan proses penelusuran terhadap blog tersebut secara keseluruhan.
Demikianlah proses atau cara mengukur berat beban sebuah blog, semoga bermanfaat.
Berat beban sebuah blog yang ideal adalah tidak melebihi 100 kb, hal ini berkaitan dengan proses crawling yang dilakukan oleh masing-masing mesin pencari. Semakin berat beban sebuah blog, maka akan semakin menyulitkan mesin pencari untuk melakukan proses penelusuran terhadap blog tersebut secara keseluruhan.
Demikianlah proses atau cara mengukur berat beban sebuah blog, semoga bermanfaat.
0 Response to "Terbongkar CARA MENGUKUR BERAT BEBAN SEBUAH BLOG"
Posting Komentar